CPNS Balai Gakkum LHK Wilayah Sulawesi Angkatan 2022 Ikuti PKTBT, Ini Pesan Setditjen PHLHK

    CPNS Balai Gakkum LHK Wilayah Sulawesi Angkatan 2022 Ikuti PKTBT, Ini Pesan Setditjen PHLHK

    MAKASSAR - Calon Pegawai Negeri Sipil Balai Gakkum LHK Wilayah Sulawesi tahun 2022 mengikuti Penguatan Kompetensi Teknis Bidang Tugas (PKTBT). Pembekalan tersebut dibuka oleh Sugeng Priyatno selaku Sekretaris Direktorat Jenderal Penegakan Hukum Lingkungan Hidup dan Kehutanan. Senin, 9 Mei 2022.

    Sugeng Priyatno dalam arahannya menuturkan, sebagai aparatur negara harus tetap semangat, raih prestasi karena kalian adalah generasi penerus.

     "Jadilah ASN yang sungguh-sungguh bermanfaat dan jadi pelayan masyarakat. Kerja sungguh-sungguh, jangan salah gunakan APBN, " tegas Sekretaris Direktorat Jenderal Penegakan Hukum Lingkungan Hidup dan Kehutanan. 

    Tambahannya, harus mampu kolaborasi dengan semua instasi, baik pemerintah, swasta dan masyarakat.dan menerapkan core value Gakkum.

    Selanjutnya materi tentang Tugas dan Fungsi Organisasi yang disampaikan oleh Suwarti dan Yosi Yosandi dari Setditjen PHLHK.

    Pembekalan PKBT ini cukup mendapat antusias yang luar biasa, dapat dilihat dari banyaknya peserta yang mengajukan pertanyaan pada saat pembekalan.

    Kegiatan PKTBT ini dilaksanakan selama 15 hari dengan total 112 jam pelajaran dengan porsi 8 jam setiap pertemuan belajar. 

    Setiap pertemuan, peserta akan diberi tugas mandiri guna mempraktekkan ilmu yang didapat. 

    Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pengetahuan awal kepada Calon Pegawai Negeri Sipil tentang tugas pokok dan fungsi sebagai pengetahuan awal yang harus dimiliki oleh CPNS tahun ini.

    KLHK Balai Gakkum Sulawesi PKBT
    Subhan Riyadi

    Subhan Riyadi

    Artikel Sebelumnya

    Pangdam Pimpin Upacara Sertijab Kababinmivetcaddam...

    Artikel Berikutnya

    Wakil Walikota dan Ketua TP PKK Makassar...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Hendri Kampai: Merah Putih, Bukan Abu-Abu, Sekarang Saatnya Indonesia Berani Jadi Benar
    Hendri Kampai: Swasembada Pangan dan Paradoks Kebijakan
    Hendri Kampai: Negara Gagal Ketika Rakyat Ditekan dan Oligarki Diberi Hak Istimewa
    Hendri Kampai: Pemimpin Inlander Selalu Bergantung pada Asing
    Hendri Kampai: Harta Karun Indonesia, Jangan Sampai Jatuh ke Tangan yang Salah!

    Ikuti Kami